Jitta dan J-Rocks (Cerpen)

note : ini cerpen keduaku, itu pun hasil karyaku sendiri.

“Mari berlari, meraih mimpi, menggapai langit yang tinggi. Jalani hari dengan berani, tegaskan suara hati. Kuatkan diri dan janganlah kau ragu, takkan ada yang hentikan langkahmuuu... Ya ya kita kan terus berlari, ya  ya takkan berhenti disini, ya ya marilah meraih mimpi, hingga hingga nafas tlah berhenti...”
Petikan lagu J-Rocks yang berjudul Meraih Mimpi diputar di layar laptop milik Jitta, gadis berusia belasan tahun yang kini duduk di bangku SMA yang mengidolakan grup band Indonesia beraliran Jepang bernama J-Rocks. Pemilik nama lengkap Jitta Jelita ini mengidolakan J-Rocks sejak kelas 6 SD, ia pernah sekali menonton konser J-Rocks di Mall yang terletak di Jakarta sejak SMP, tetapi ia ingin sekali berfoto bersama dan mengobrol sesuatu dengan para personil J-Rocks. Di kamarnya yang dipenuhi serba J-Rocks, ia selalu memandang video-video J-Rocks di YouTube.
“Kapan ya, aku ketemu kakak-kakak J-Rocks lagi? Sudah hampir beberapa tahun aku pengen banget nonton konser J-Rocks lagi, dan aku pengen foto bareng, ngobrol bareng dan minta tanda tangan sama mereka?” cewek berambut seleher layaknya cewek di video klip J-Rocks – Lepaskan Diriku dan J-Rocks – Berharap Kau Kembali itu memandang salah satu video J-Rocks di YouTube.
Lalu ia memandang jam dinding di kamarnya dan ia tersentak kaget karena jam 10 malam. Berarti jam 10 malam itu waktunya tidur, Jitta mematikan laptop-nya dan bersiap-siap untuk tidur karena besok sekolah.

-JR-

Di SMAN 39 Tangerang Selatan dimana ia bersekolah, Jitta bertemu ketiga temannya di kantin sekolah, mereka adalah Prisil, Mia, dan Fathia. Mereka berempat mengidolakan J-Rocks, mereka juga di sekolah ngomongin J-Rocks terus. Prisil mengidolakan Iman, Fathia mengidolakan Sony, Mia mengidolakan Wima, dan Jitta mengidolakan Anton. Jadi mereka membuat grup pertemanan yang terinspirasi J-Rocks yaitu J-Rose.
“Hei, sekarang J-Rocks udah ngeluarin album baru loh!” seru Jitta sambil membuka pembicaraannya.
“Hah, tau dari mana?” tanya Prisil, Fathia dan Mia.
“Aku tau dari instagramnya J-Rocks. Mereka mengeluarkan album baru yang judulnya ‘Let’s Go’.”
“Seriusan mereka ngeluarin album?” tanya Prisil.
“Kalian cek aja ig-nya J-Rocks, kuotanya masih ada kan?”
Prisil, Fathia dan Mia membuka instagram mereka dan membuka profil jrocks_instagram di  instagram mereka. Mereka pun tahu karena J-Rocks mengeluarkan album baru berjudul ‘Let’s Go’. Dan mereka pun berencana membeli album tersebut.
“Albumnya bagus banget ya.” Puji Mia sambil memandang sampul album J-Rocks – Let’s Go di layar ponselnya.
“Fashionable sekali mereka.” Sambung Prisil juga memandang sampul album J-Rocks – Let’s Go di layar ponselnya. “Tunggu dulu, kok rambutnya Anton kayak ujung monas sih???”
“Walaupun rambutnya kayak ujung monas, dia itu tetap ganteng juga.” Balas Jitta sambil memandang Anton di sampul album J-Rocks – Let’s Go.
“Aku pengen banget beli album itu, dan album itu harganya 35.000 Rupiah.” Ucap Fathia.
“Untung duit di dompetku lumayan banyak, jadi bisa beli album itu.” Ucap Prisil sambil meminum es teh manis.
“Oh iya, katanya di toko musik atau mall sekitaran sini ada yang jual album ini deh. Yaudah, besok kan libur, besok kita kesana aja dah.” Jitta mengajak ketiga temannya.
“Ayooo, kita kesana!!!” seru Prisil, Fathia dan Mia berteriak kencang.
Bel masuk berbunyi, Jitta, Prisil, Fathia dan Mia meninggalkan kantin sekolah dan menuju ke kelas mereka. Mereka pun tak sabar karena besok mereka membeli album baru J-Rocks.

-JR-

Hari berikutnya yaitu hari libur nasional, Jitta dan ketiga temannya tidak mengenakan seragam putih abu-abu, mereka mengenakan baju dengan tren terkini. Mereka berempat tiba di sebuah mall terbesar di Tangerang Selatan. Rencananya mereka membeli album baru J-Rocks yang berjudul ‘Let’s Go’. Mereka pun mengelilingi di dalam mall dan langkah mereka terhenti sampai toko kaset dan cd di mall tersebut. Dan mereka tersentak kaget karena ada beberapa album baru J-Rocks terpajang di etalase toko kaset dan cd.
Mereka berempat memasuki toko kaset dan cd tersebut, lalu mereka membeli album baru J-Rocks dan mereka langsung membayarnya. Setelah mereka berkunjung ke toko kaset dan cs, mereka pun sumringah karena mendapatkan album baru J-Rocks. Tiba-tiba, perut mereka kelaparan.
“Aduh, kok kita kelaparan ya? Yaudah deh, kita makan dulu, takut pulang ke rumahnya kelaparan.” Jitta mengeluh karena perutnya kelaparan dan ia mengajak Prisil, Fathia, dan Mia ke restoran yang menurut Fathia enak sekali.
Jitta, Prisil, Fathia dan Mia berada di restoran  yang direkomendasi oleh Fathia, mereka pun duduk di bangku restoran yang terletak di luar mall dan memesan makanan favorit mereka, menu yang dipilih Jitta adalah nasi goreng ayam dan es teh manis, menu yang dipilih Prisil adalah fettucini dan es teh manis, menu yang dipilih oleh Fathia adalah steak ayam dan jus jambu, dan menu yang dipilih Mia adalah nasi goreng seafood dan jus jeruk. Mereka pun menyantap makanan pilihan mereka.
Di sebelah bangku restoran yang ditempati oleh Jitta dan ketiga temannya, ada keempat cowok ganteng berambut warna-warni seperti pirang, cokelat, dan abu-abu yang mengenakan busana serba monokrom menempati bangku kosong yang ditempati oleh mereka. Jitta pun memandang keempat cowok ganteng berambut warna-warni dan berbusana serba monokrom dan ia tersentak kaget ternyata mereka adalah personil J-Rocks.
“Sil, Fat, Mi, di sebelah kita ada J-Rocks nih!!!” seru Jitta pada Prisil, Fathia dan Mia.
“Hah, beneran nih?” tanya Mia heboh.
“Iya beneran, mereka itu personil J-Rocks, lihat aja mereka rambutnya pada diwarnain gitu dan ada yang gondrong pula personilnya.” Prisil menunjuk ke arah keempat personil J-Rocks yang asyik mengobrol di bangkunya.
“Tunggu apa lagi, ayo ketemu mereka disitu.” Jitta mengajak ketiga temannya.
Jitta, Prisil, Fathia dan Mia menuju ke bangku sebelah dan mereka menemui para personil J-Rocks yang asyik nge-vape. Mereka pun merasa antusias karena mereka bertemu personil J-Rocks di tempat yang sama.
“Jadi kakak-kakak ini personil J-Rocks ya?” tanya Jitta dengan jantungnya berdetak, personil J-Rocks menganggukkan kepala mereka.
“Wah aku dan teman-temanku ngefans banget sama kakak J-Rocks, boleh foto bareng gak?” Prisil membujuk personil J-Rocks berfoto bersama. Personil J-Rocks menggangguk lagi.
Jitta dan ketiga temannya berswafoto ria bersama personil J-Rocks satu persatu dan Fathia memanggil pelayan restoran untuk memfoto ia dan teman-temannya bersama personil J-Rocks. Lalu Jitta dan ketiga temannya memperkenalkan diri mereka kepada personil J-Rocks dan berencana untuk mengobrol bersama.
“Mas, aku mau ngambil kursi bentar ya.” Jitta dan teman-temannya meminta izin kepada penjaga restoran untuk mengambil kursi kosong demi mengobrol bersama personil J-Rocks, penjaga restoran pun tersenyum.
Mereka pun mendekati personil J-Rocks di bangku yang ditempati oleh keempat cowok berusia 30 tahun ke atas.
“Kalian disini mau ngapain? Mau ngobrol tentang kita?” tanya Iman. Jitta dan ketiga temannya mengangguk pelan.
“Kak Anton, emangnya nama ig-nya kakak thedragen ya?” tanya Jitta jujur kepada Anton.
“Iya, kenapa? Aneh ya nama ig-ku?” Anton tersenyum simpul.
“Enggak, nama ig-nya lucu aja, hehe. Terus, foto profilnya tendang-tendangan gitu.”
“Kakak-kakak J-Rocks kan udah pada nikah semua, istri-istri dan anak-anak kakak kok gak diajak kesini?” tanya Mia jujur kepada personil J-Rocks.
“Maaf nih, Mia. Istri kita tuh lagi pada di rumah nih sambil ngurusin anak, jadi kita gak ngajak mereka karena mereka ada urusan sama anaknya, gitu.” Jelas Wima sembari mewakili untuk menjawab pertanyaan fans-nya.
“Oh, iya. Minggu depan kan J-Rocks lagi ada konser ‘Let’s Go Concert’. Jadi kalian harus datang ya.” Sony memberitahu Jitta dkk. untuk menghadiri konser mereka minggu depan.
“Siaaaappp!!!” seru Jitta dkk. bersemangat.
 Jitta dan ketiga temannya pulang dari mall terbesar di Tangerang Selatan dengan rasa lelah. Sesampainya di rumah, Jitta masuk ke kamarnya yang serba J-Rocks, ia pun merasa senang karena ia berfoto bersama keempat personil J-Rocks. Ia mengecek ponselnya dan ia mengunggah fotonya dan ketiga temannya bersama personil J-Rocks di instagram, lalu ia tak lupa men-tag akun instagram J-Rocks dan personilnya di foto itu. Beberapa menit kemudian, ada akun bernama thedragen, imanine_official, sony.ismail, dan swyjrocks menyukai foto yang diunggah oleh Jitta. Jitta pun merasa senang karena fotonya di-like oleh personil J-Rocks.  

-JR-

Beberapa minggu kemudian, konser J-Rocks bertajuk ‘Let’s Go Concert’ akan dimulai jam setengah 9 malam. Setelah shalat isya, Jitta yang berpakaian ala harajuku seperti personil J-Rocks berdandan rapi menuju ke konser idolanya. Tiba-tiba, ponsel Jitta berbunyi karena ada chatting dari grup ‘J-Rose’, lalu ia mengambil ponselnya di atas meja belajarnya.
‘Fathia : Jit, kita udah nungguin kamu di rumah kamu.’
‘Prisil : Ayo keluar, Jit. Udah beberapa menit nungguin kamu.’
‘Jitta : Iya, aku keluar dulu, aku minta izin ke mama dan papa dulu.’
Jitta keluar dari kamarnya dan meminta izin kepada orangtuanya untuk menonton konser J-Rocks. Orangtua Jitta pun menasihati Jitta jangan pulang terlalu malam. Ia keluar dan menemui ketiga temannya di depan gerbang rumahnya, lalu ia menyalakan sepeda motornya dan mengendarainya bersama ketiga temannya.
Sampai di gedung serbaguna mewah di dekat mall yang dikunjungi oleh Jitta dkk beberapa minggu yang lalu. Jitta dkk memarkirkan sepeda motor mereka dan memasuki ke gedung serbaguna untuk menonton konser grup band idolanya. Di dalam konser tersebut, para penggemar J-Rocks yang bernama J-Rockstars memenuhi panggung konser tersebut. Jitta dkk memberi laluan kepada para J-Rockstars untuk menonton paling depan.
Tepatnya jam setengah 9 malam, keempat personil J-Rocks naik ke atas panggung dan langsung memakai alat musik mereka. Jitta dan ketiga temannya merasa senang sekali melihat personil J-Rocks perform. Menurut Jitta, ini adalah kedua kalinya untuk menonton konser J-Rocks. Jitta dkk pun mendengar alunan lagu-lagu hits J-Rocks secara langsung.
Di detik-detik personil J-Rocks mengiringi lagu ‘Fallin’ In Love’. Iman yang berada di atas panggung mengajak Jitta dkk naik ke atas panggung untuk bernyanyi bersama. Para J-Rockstars pun baru tahu karena J-Rocks punya lucky fans atau penggemar yang beruntung. Penggemar J-Rocks yang beruntung hari ini adalah keempat cewek SMA yang berpakaian ala harajuku.
Jitta, Prisil, Fathia dan Mia merasa terharu terhadap personil J-Rocks di atas panggung membuat para J-Rockstar baper melihatnya. Mereka berempat pun menyanyikan lagu ‘Fallin’ In Love bersama personil J-Rocks. Setelah konser J-Rocks selesai, Jitta dkk mengikuti personil J-Rocks ke belakang panggung.
“Kak, boleh minta tanda tangannya gak?” tanya Jitta sambil mengeluarkan buku catatan dan pulpennya dari tasnya. Prisil, Fathia dan Mia juga ikutan meminta tanda tangan kepada personil J-Rocks
“Boleh, buat apa?” jawab Iman sambil bertanya kepada Jitta.
“Buat kenang-kenangan lah.”

Akhirnya, Jitta dkk meminta tanda tangan kepada para personil J-Rocks dan berfoto bersama lagi. Keluar dari gedung serbaguna, Jitta dkk merasa senang karena mereka menjadi penggemar J-Rocks yang beruntung.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kamus Bergambar

Foto-Foto J-Rocks di Majalah Teen

Cergam Paman Kikuk, Husin, dan Asta Yang Paling Lucu