Postingan

Menampilkan postingan dari Maret, 2017

Bawang Merah Bawang Putih (Modern Version) - last chapter

Sebulan kemudian pada malam hari, pesta lamaran dan pertunangan Anya dan Refan diselenggarakan di aula hotel yang mewah. Di kamar hotel, Anya yang telah fitting gaun tunangan didandani oleh teman Kak Nadia yang bekerja sebagai freelance make up artist . Di sisi lain, keluarga Anya dan Refan terutama Tante Meira dan Sisil dan beserta tamu undangan semuanya hadir di pesta pertunangan Anya dan Refan. “Duh, Anya kamu dimana sih?” tanya Refan yang mengenakan pakaian formal memandang jam tangannya. Tiba-tiba, Anya yang wajahnya full make up, rambut yang ditata dengan aksesoris rambut berwarna perak, dan gaun tunangan berwarna putih masuk ke tempat pertunangan didampingi oleh Kak Nadia. Refan pun kagum dengan penampilan Anya membuat Tante Meira dan Sisil iri.  “Anya, akhirnya ketemu juga!” seru Refan. Acara pertunangan sudah dimulai, Refan mendekati dan menatap Anya. Acara ini dimulai dengan lamaran. Sebelum melamar Anya, Refan membaca puisi cinta untuk Anya membuat Sisil terbakar ap

Bawang Merah Bawang Putih (Modern Version) - chapter 4

Malam hari sudah menggelap, Mobil yang dikendarai oleh Kak Nadia masuk ke garasi rumah Tante Meira dan memberhentikannya. Anya dan Kak Nadia turun dari mobil mereka dan masuk ke dalam rumah Tante Meira. Tante Meira dan Sisil menemui Anya dan Kak Nadia dengan tatapan sinis. “Anya, Nadia, tadi kalian habis ngapain, hah?! Ini sudah malam tau!” omel Tante Meira pada mereka. “Anu... kita habis main ke cafe, tante.” Jawab Anya dengan keringat dingin. “Kamu ke cafe sama siapa, Anya?” tanya Sisil kasar. “Aku ke cafe sama Refan, Sil.” “Oh, jadi kamu ke cafe sama bebeb Refan? Enak aja! Refan itu pacarku, jadi kamu gak usah dekat-dekat sama dia! Dasar anak pembantu!” dengan sengaja, Sisil mendorong tubuh Anya. Lalu Anya bangkit. “Sil, sekarang kamu sama Refan udah putus tau.” Ungkap Kak Nadia pada Sisil yang membawa perasaan. “Apa? Aku udah putus sama bebeb Refan?” “Iya, kamu udah putus sama Refan udah beberapa bulan yang lalu, kamu lupa ya? Dasar perusak hubungan orang!” Kak Nad

Bawang Merah Bawang Putih (Modern Version) - chapter 3

Selang beberapa tahun kemudian, jam kedua mata kuliah ditiadakan karena dosennya sakit. Sisil dan teman-temannya yang bernama Geng Merah makan sambil mengobrol di kantin kampus yang dipenuhi sebagian mahasiswa yang merokok. Setelah menghabiskan makanannya bersama teman-temannya, Sisil mencoba memanggil Anya. “Anya, Anya, kamu dimana?” teriak Sisil bangkit dan berjalan memanggil sepupunya. “Sil, kamu nyari siapa sih?” tanya Zoya, teman Sisil. “Ada deh.” Anya baru keluar dari kelas, Sisil terkejut dan langsung menarik tangan Anya untuk pergi ke kantin. Sampai di kantin, Sisil menyuruh Anya untuk membereskan piring-piring dan gelas-gelas bekas Geng Merah. “Anya, tolong beresin piring-piring dan gelas-gelas bekas kita! Kalo enggak beresin, kamu bakal di-DO di kampus ini.” Perintah Sisil pada Anya yang ingin melanjutkan jam mata kuliah selanjutnya. “Hei, santai dong mbak! Ini aku mau beresin.” Jawab Anya lantang. “Jangan banyak cingcong deh kamu! Bersihin sekarang!” “Baik n

Majalah TIC edisi All About Morgan Oey

Gambar
Hai semuanya! Rabu yang indah ya, gengs, Pada kesempatan kali ini aku akan membahas tentang majalah TIC edisi All About Morgan Oey. Aku beli majalah ini pas aku jaman SMP tahun 2011, aku tuh tiap hari sering banget baca majalah ini. Isi majalah ini orangnya ganteng banget, eh, maafkan. Aku kasih majalahnya yah, mau lihat? Ini nih majalah punyaku, tapi ada yang rusak sebagian dan ada yang dicoret-coret karna aku sering baca ini bertahun-tahun. Sekian dari postingan aku hari ini, jangan lupa berbahagia, sayonara!!!

Bawang Merah Bawang Putih (Modern Version) - chapter 2

Sebulan kemudian, Anya diterima di sebuah Universitas ternama yang berdekatan dengan kantor kakaknya yaitu Universitas Bina Buana. Sebelum jam kuliah dimulai. Anya duduk sendirian di meja kantin sambil bermain ponsel. Anya tersentak kaget karena Sisil dan teman sekelompoknya duduk di meja kantin. “Ya Allah, kenapa aku sekampus sama Sisil sih? Aku kan sebenarnya beda kampus sama dia. Kalau aku sekampus sama Sisil, aku takut di-bully dan dipermalukan oleh sekampus, gimana nih???” gerutu Anya dengan keringat dingin. Anya pun kabur dari kantin. Sesampainya di kelas, Anya duduk di bangkunya dengan jantungnya hampir copot karena ada sepupunya di kampus. Anya minum seteguk air putih untuk menghilangkan dahaga. Refan datang dan mendekati Anya yang kelelahan habis berlari dari kantin kampus. “Hai, cantik. Kamu kecapean ya?” Tanya Refan dengan ramah. “I..iya. Nama kamu siapa?” jawab Anya kelelahan sambil mengenal Refan. “Namaku Refan, cewek-cewek di kampus ini memanggil aku pangeran

Bawang Merah Bawang Putih (Modern Version) - chapter 1

Di sekitar lingkungan tempat pemakaman umum, ada beberapa orang yang melayat kepada dua jenazah yang telah dikubur di dalam liang lahat dan ditaburi banyak kelopak bunga. Di tengah-tengah orang yang sedang melayat, ada dua kakak adik yang berusia dua puluh tahunan yang tengah menangis di samping kuburan kedua orang tuanya. Kedua kakak adik tersebut yang menangis di samping kuburan itu bernama Anya dan Kak Nadia. Orangtuanya baru saja meninggal dunia karena kecelakaan lalu lintas. “Kakak, kakak, sekarang aku enggak punya siapa-siapa lagi...” Anya yang penuh dengan tangis sembari memeluk Kak Nadia. “Tenang, Nya. Kan ada kakak kok.” Kak Nadia merangkul bahu Anya yang sambil memegang papan kuburan. “Terus, kita tinggal sama siapa kalo Mama dan Papa sudah meninggal?” “Kita tinggal di rumah Tante Meira aja yah.” “Jangan ah, Tante Meira galak! Anaknya juga galak!” “Enggak apa-apa, Anya. Kita nikmatin aja yah di rumah Tante Meira, tapi kamu jangan nakal ya.”

Bawang Merah Bawang Putih (Modern Version)

Hai semuanya! Selamat hari senin, gengs! Kali ini aku akan membuat cerbung alias cerita bersambung yang judulnya Bawang Merah Bawang Putih (Modern Version). Cerbung ini gak panjang-panjang amat, cerbung ini emang terinspirasi dari cerita rakyat yang sama tapi diubah dengan konsep yang modern dan kekinian. Ini dia sinopsisnya: Anya dan Sisil adalah saudara sepupu yang mempunyai kepribadian yang berbeda. Anya adalah gadis yang baik hati, pintar, ramah, rajin membereskan sesuatu, dan sayang kepada kakaknya, ia menyukai warna putih. Sedangkan Sisil adalah gadis yang licik, sombong, bermalas-malasan, sering menindas Anya dan sayang kepada ibunya, ia menyukai warna merah. Jadi mereka berdua terlihat seperti Bawang Merah dan Bawang Putih. Semenjak kedua orangtuanya meninggal dunia, Anya dan kakaknya, Kak Nadia tinggal bersama tante dan sepupunya di rumah yang mewah. Sisil dan ibunya bernama Tante Meira pun langsung membenci Anya dan Kak Nadia. Setiap hari, Tante Meira dan Sisil selalu m

Majalah Anggun Edisi Juni 2006

Gambar
Hai semuanya! Selamat malam senin. Nah, hari ini aku bakal membahas majalah jadul. Majalah jadul yang aku bahas hari ini adalah majalah Anggun? Hah? Anggun? Aku kira Anggun yang penyanyi dan suka bilang 'aku, jadi duta shampo lain?' ternyata bukan sama sekali. Anggun itu majalah yang isinya pernikahan umat muslim. Nah, aku akan nge-share sampul dan isi majalah Anggun, mau lihat? Cekidot! See? Itulah fotonya. Majalah ini terbit pada tanggal 2 Juli 2006. Woah, udah lama aja nih majalah. Majalah ini sebenarnya punya tanteku, yaudah aku ambil aja majalah ini, orang tanteku udah jarang baca majalah kok. Sekian dari postingan aku hari ini, jangan lupa berbahagia, sayonara!!!

Kamus Bergambar

Gambar
Hai semuanya! Aku pengen kasih sesuatu nih buat kalian. Sekarang aku akan membahas tentang kamus yang selalu dibawa pas aku jaman SD, namanya Kamus Bergambar. Aku pertama kali punya kamus ini pas ada pembagian kamus di pelajaran Bahasa Inggris pada kelas 1 SD. Mau tau penampakan bukunya? Cekidot! Lihatlah, lihatlah, lihatlah~ Ini adalah sampul dan isi buku kamus bergambar. Kamus ini dipenuhi ilustrasi yang menarik dan kosakata bahasa Indonesia dan bahasa Inggris. Awalnya aku foto semua isi buku, tapi takut kebanyakan. Jadi aku foto isi buku sebagian, hehe. Padahal, buku ini cuma kenang-kenangan jaman SD. Sekian dari postingan aku hari ini, jangan lupa berbahagia, sayonara!!!

Cergam Paman Kikuk, Husin, dan Asta Yang Paling Lucu

Gambar
Hai semuanya, pada kesempatan kali ini aku akan membahas cergam Paman Kikuk, Husin, dan Asta yang paling lucu. Cergam yang satu ini adalah cergam yang bikin orang-orang tertawa ngakak di majalah Bobo. Dan aku akan menceritakan cergam Paman Kikuk, Husin, dan Asta yang judulnya 'Membuat Film.' Mau tau ceritanya? Cekidot! Nah, foto yang diatas adalah cergam yang paling lucu menurut aku. Ceritanya kan mereka bikin film tuh, film-nya itu kayak film-film robot superhero gitu. Paman Kikuk jadi sutradara dan kameramen, Husin dan Asta jadi pemain film. Yang paling lucu banget itu nomor 5 dan 6, Paman Kikuk jatuh dari kursi. Setelah jatuh dari kursi, kakinya ketusuk paku payung sampe diliatin orang-orang.  Cergam ini dikutip di majalah Bobo edisi Januari 2005. Wah! Udah tua dong, hehehe. Mau tau sampulnya? Cekidot! Nah, ini dia sampulnya! Tapi, sampul majalahku udah mau rusak nih. Dan akhirnya, punyaku masih ada. Kalo majalahnya udah hilang, sayang seribu sayang~

Koleksi Bacaan-Bacaan Aku

Gambar
Hai semuanya! Gak kerasa ya udah mau jam 9 malam. Pada kesempatan kali ini, aku lagi mengenang buku dan majalah koleksiku. Dan ini sebenarnya aku tambahin novel loh, eh, aku kan enggak terlalu suka baca novel, aku lebih suka menulis cerita fiksi, hehehe. Mau tau koleksi bacaan aku? Cekidot! Foto di atas adalah kumpulan majalah Bobo aku dari tahun 2005 sampai tahun 2007, udah belasan tahun aja majalah yang aku baca pada jaman SD. Dulu aku pernah langganan majalah Bobo dari TK dan aku berhenti berlangganan majalah Bobo per tahun 2007, tahun 2007 kan aku duduk di kelas 5 SD. Tahun 2008, aku yang umurnya 11 tahun udah berani beli majalah remaja yang namanya Teen. Majalah itu bentuknya kayak tabloid dan covernya 5 vokalis band terkenal gitu kayak Iman J-rocks, Charly St 12, Rian D'Masiv, Ayu Garasi, dan Ifan Seventeen. Dan aku beli majalah ini di Indomaret Pondok Petir.  Nah, foto selanjutnya adalah bacaan aku dari SMP sampai SMA. Pas kelas 7 SMP, aku sering banget be

Buku Tahunan SMA Muhammadiyah 25 Angkatan 2015

Gambar
Hai semuanya! Kali ini aku akan membahas sebuah buku tahunan sekolah yang aku ambil pada saat perpisahan SMA tanggal 26 Mei 2015, buku tahunan yang aku bahas kali ini adalah buku tahunan SMA Muhammadiyah 25 angkatan 2015. Mau tau penampakan buku tahunannya? Cekidot! Foto di atas merupakan sampul buku tahunanku, sampul buku tahunan ini judulnya "Lucky Meet Up", artinya pertemuan yang beruntung. Sampul buku tahunan ini bisa dibuka loh, sampul selanjutnya adalah gambar anak SMA bersenang-senang. Buku tahunan ini diproduksi oleh Abankirenk, kalian tahu Abankirenk? Abankirenk adalah sebuah event organizer yang memproduksi buku tahunan di setiap sekolah, Abankirenk ini kantor pusatnya di Yogyakarta. Wah, aku salut banget kalo buku tahunan angkatan 2015 dibuat oleh Abankirenk!!! Oke! Selanjutnya, aku ingin tahu isi dari buku tahunan ini, menarik gak? kreatif gak? hasil fotonya bagus gak? layout-nya bagus gak? Kalian mau lihat? Cekidot! Kelas XII IPA 1

2012-2013

Gambar
Hai semuanya! Kali ini aku akan mengenang awal masuk SMA. Pada tahun 2012, aku resmi menjadi murid SMA Muhammadiyah 25 Pamulang. Setelah fortasi selesai, aku duduk di kelas X-3. Disana, aku bertemu teman-teman baru, mereka adalah alumni dari SMP Muhammadiyah 22, SMPN 17 Tangerang Selatan, MTSN Pamulang, dan sebagainya. Mau tau potret aku dan teman-teman di kelas X-3? Cekidot... Ya, foto di atas sudah cukup banyak. Dan aku akan kasih foto teman-temanku juga, kalian pengen lihat foto mereka? Cekidot! Nah, foto di atas ini merupakan foto teman-temanku di kelas X-3. Oh iya, aku sebutin nama temen-temenku satu persatu. Mereka adalah :Aulia, Wanda, Hasna, Ivana, Tessya, Marsha, Radha, Nabila, Sofa, Mahdia, Fina, Widya, Beti, Yuli, Udin, Ican, Luthfir, Bedeng, Denny, Devo, Ghani, Dandi, Batok, Fauwaz, Ipang, Adnan, Alif, Haikal, Naufal, Khobeng, Afzal. Aku satu kela